taman wisata di kebumen

Taman Wisata di Kebumen

Nampaknya tanggal merah di tahun ini banyak nih. Waktunya mempersiapkan diri untuk berlibur dan mencatat agenda untuk bersenang senang. Namun, bingung mau liburan ke mana? Sudah terlalu banyak tempat liburan yang sering di kunjungi di dalam negeri dan luar negeri? Apakah anda yakin di dalam negeri udah selesai di kunjungi semua nih? Masih banyak lo wisata di Indonesia yang terdiri dari 17.000 lebih pulau ini. Banyak wisata wisata bahkan daerah yang belum pernah anda kunjungi untuk berlibur dan bersantai ria bukan? Ajak kerabat, teman, sepupu, pasangan, dan keluarga anda untuk merasakan liburan bersama dengan anda seperti pergi ke Taman Wisata di Kebumen dengan sewa hiace. Tanpa mereka, liburan anda akan terasa kosong.

Salah satu tempat yang masih belum banyak di kunjungi oleh wisatawan adalah kabupaten Kebumen di Jawa Tengah. Tempat ini masih belum banyak di bicarakan oleh wisatawan dan Travelers karena masih minimnya informasi mengenai wisata di wilayah daerah ini. Bagaimana tidak, wisata disini masih lebih banyak wisata alam yang masih asri. Karena masih belum banyak orang yang datang untuk berkunjung, ini membuat setiap tempat wisata di kebumen sangat asri. Walaupun terkenal dengan wisata pantai, bukit, goa dan lainnya, kabupaten Kebumen tidak hanya terdiri dari wisata itu saja lho! Banyak wisata lain seperti wisata taman yang ada di Kebumen, walaupun ini merupakan taman buatan, namun taman tersebut sangat pantas untuk dikunjungi kok.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengai pesona keindahan wisata taman yang ada di Kebumen yang bahkan masih banyak orang tidak tahu dan tidak mengenalnya. Check this out!

  • Wisata Taman Reptil

Wisata taman reptil kebumen ini adalah tempat yang perlu anda kunjungi di kala liburan anda. Penduduk lokal Kebumen sendiri sangat samah dengan wisatawan yang ingin datang ke Wisata Taman Reptil yang berlokasi tepatnya di Adi Mulyo. Di wilayah kawasan ini memiliki tempat yang asyik. Banyak koleksi hewan hewan yang tidak pernah anda temui sehari hari, bahkan binatang reptil yang langka juga tersedia di wisata taman reptil adiluhur (TARA). Di sini terdapat banyak macam biawak, Landak, Luwak, Burung Rajawali,elang, kadal argentinda dan banyak sekali binatang binatang yang tidak dapat di sebutkan satu persatu. Menurut oengelola, koleksi reptil yang di miliki sebanyak kurang lebih 30 jenis.

Untuk anda wisatawan asli kabupaten Kebumen pasti sudah hafal jalan untuk datang ke lokasi Taman Wisata Reptil ini. Namun itu tentu berbeda dengan wisatawan luar kota bahkan luar negeri. Untuk anda wisatawan luar kota, jika anda datang ke Kebumen tidak menaiki kendaraan pribadi, anda dapat sewa mobil di Kebumen lho! Atau untuk anda yang membawa rombongan dalam jumlah yang banyak anda juga dapat menyewa Bus, Hiace, Elf untuk liburan anda kali ini. Selain dari itum anda bisa menggunakan beberapa transportasi bus anda bisa berhenti di terminal bus di Adimulyo Kebumen dan lanutkan perjalanan anda menggunakan ojek atau kendaraan pribadi ke Desa Adi Luhur dan anda akan segera sampai di lokasi wisata TARA ini.

Sebelum berkunjung ke TARA ini, anda perlu untuk memperisapkan bekal, air minum dan juga peralatan lainnya yang di butuhkan. Anda perlu membawa kamera untuk anda dapat mengabadikan momen. Bawa peralatan obat obatan, tisiu agar perjalanan anda lebih lancar. Jangan lupa jaga kondisi kesehatan anda, anda perlu berhati hati.

  • Taman Kota Jenderal HM Sarbini Kebumen

Nah wisata taman kedua adalah taman kota jenderal HM Sarbini di kebumen ini. Anda dapat menemukan taman kota ini ketika anda melewati Jl. Ahmad Yani, Kebumen. Di taman ini merupakan terminal bus sebelumnya yang sudah tidak di gunakan selama kurang lebih 10 hingga 20 tahun yang lalu. Taman yang satu ini sangat menarik, dari kejauhan anda dapaat melihat patung dari dada jenderal Sarbini tersebut. Setelah di telusuri, ternyata Jenderal Sarbini ini merupakan kebanggan pemerintah dan militer pada zamannya.

Ketika anda datang ke tempat ini, anda akan di suguhkan dan di sabut dengan tulisan logam dari kedua tugunya mengenai tempat ini, Taman Kota Jendral HM Sarbini. Tidak hanya itum anda akan melihat ada siluet dari burung walet di sana. Sudah banyak peningkatan fasilitas, pemanfaatan di wilayah ini. Sudah tersedia hotspot area, reflextion area, taman lalu lintas, Kios koran dan juga masih banyak yang anda butuhkan deh.

Taman kota ini sendiri juga ada pendopo di dalamnya yang sering di gunakan untuk kegiatan kegiatan yang memacu kekreatifan anak anak dan orang dewasa. Dimana kita dapat belajar membuat layang layang, boneka dan kesenian lainnya. Di temapt ini pun juga ada area bermain anak dengan tema permainan yang sudah mulai berkurang seperti permainan tradisional Gobag sodor, dakon, membidik tumpuk karet gelang dan banyak lainnya. Masyarakat sekitar memiliki kesadaran dari kewajibaan untuk menjaga warisan budaya daerah. Maka dari itu mereka menciptakan sarana ini.

Seperti namanya, di tempat ini ada patung dada dengan menggunakan pakaian militer lengkap bertuliskan Jend. Purn. H.M. Sarbini.

  • Alian Butterfly Park

Nah tempat yang satu ini dapat anda gunakan untuk menjadi wisata edukasi untuk anak, keluarga dan kerabat anda. Konsep wisata edukasi ini sendiri sekaligus di jadikan penangkaran kupu kupu. Pembangunan ini di panggil juga AB-Park menyajikan jenis jenis kupu kupu. Butterfly park ini di gagas oleh putra kebumen sendiri. Taman ini baru saja di resmikan 4 tahun lalu sekitar tanggal 1 Juli 2015. Menurut daftar identifikasi, di taman ini telah ada 175 jenis kupu kupu yang berbeda dari kupu kupu yang sangat indah sampai kupu kupu biasa.

Untuk bisa berada di tempat ini, anda bisa membayar cukup dengan harga Rp. 15.000 per orang. Harga untuk hari biasa dan hari libur tentunya berbeda, anda bisa mengkonfirmasikan dengan pihak AB park. Anda bisa mengunjungi pada pukul 08.00 hingga tutupnya pukul 18.00 WIB. Datang dan rasakan keindahan dan keasrian alian butterfly park.

Nah ketiga taman di atas merupakan taman favorit yang ada di Kebumen, untuk anda yang berasal dari luar kabupaten Kebumen, pasti anda masih belum hafal kabupaten ini. Maka dari itu, banyak paket wisata di Kebumen yang bisa anda ambil dan anda bisa request tempat untuk menuju kesini. Tentu ini akan membuat liburan anda semakin terkesan di bandingkan biasanya. Anda juga bisa sekedar hanya menyewa mobil di Kebumen untuk anda yang berpergian bersama keluarga, dan juga sewa hiace kebumen untuk anda yang berpergian bersama rombongan dalam jumlah besar. Kami sangat senang untuk melihat anda di tempat ini. Kami tunggu kedatangan anda di Kebumen ya!

gereja ayam

Rahasia Tersembunyi di Balik Gereja Ayam yang Melejit Setelah Muncul di Film AADC 2

Anda pasti sudah pernah mendengar tentang Gereja Ayam atau bahkan pernah melihatnya secara langsung. Gereja dengan bentuk nyeleneh ini sukses menyedot perhatian wisatawan semenjak kemunculannya di film Ada Apa Dengan Cinta 2. Gereja Ayam ini jadi saksi pertemuan Rangga dan Cinta setelah sekian lama tak berjuampa.

Nama aslinya sebenarnya bukan Gereja Ayam bahkan bentuknya pun bukan menyerupai ayam lho. Lokasi ini sebenarnya punya nama Bukit Rhema yang tempatnya tak jauh dari Candi Borobudur.

Sekilas memang gereja ini menyerupai bentuk ayam yang sedang duduk dengan hiasan mahkota di kepalanya. Itulah yang membuat banyak orang memanggilnya sebagai Gereja Ayam.

Menurut sang pengelola, Gereja Ayam ini baru mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 2000-an akhir. Tapi mulai sangat terkenal sejak kemunculannya di film AADC 2 pada 2016 lalu.

Meski demikian, tak banyak traveler yang benar-benar tau seperti apa sejarah terbentuknya gereja di Bukit Rhema tersebut. Untuk itu kami telah merangkum sejarah Gereja Ayam di barat Candi Borobudur ini.

1. Berdiri di atas bukit

Lokasi Gereja Ayam ini berada di Dusun Gombang Desa kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kapupaten Magelang, Jawa Tengah. Tak seperti gereja pada umumnya, Gereja Ayam ini justru terletak di tengah-tengah perbukitan yang dikelilingi hutan lebat.

Untuk bisa sampai ke sana, anda bisa menggunakan sewa hiace jogja atau anda harus berjalan sejauh 2,5 meter dari Borobudur dan kemudian dilanjutkan dengan trekking sepanjang 150 meter menuju atas bukit. Jalur berbeda bisa Anda pilih jika dari Punthuk Setumbu, namun jalannya jauh lebih extream dan menantang.

2. Belum selesai dibangun

Gereja Ayam ini pertama kali dibuat saat seorang pria bernama Daniel Alamsjah membeli tanah seluas 3000 meter persegi. Belum saja selesai dibangun, Daniel harus menghentikan proyeknya karena telah kehabisan dana. Selain itu banyak juga masyarakat yang kurang setuju dengan pembangunan Gereja Ayam tersebut.

Akhirnya bangunan tersebut dibiarkan terbengkalai sampai pada tahun 2000-an. Namun saat ini bagian dalam Gereja Ayam telah direnovasi sehingga terlihat lebih terawat dan rapi.

3. Bukan gereja

Karena namanya Gereja, banyak pengunjung yang mengira jika bangunan tersebut adalah tempat beribadan umat kristiani. Kenyataanya bangunan tersebut dirancang untuk tempat beribadah siapa pun dengan background agama apa pun juga. Jadi bukan hanya pemeluk agama Kristen saja.

Sejak kemunculannya, Gereja Ayam ini telah digunakan untuk ibadah bagi pemeluk agama Buddha, Islam, dan juga Kristen. Selain itu, Gereja Ayam ini juga sempat digunakan sebagai tempat rehabilitasi bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus, pecandu narkoba, dan pasien gangguan jiwa.

4. Sesungguhnya berbentuk merpati

Banyak orang mengira bentuk gereja ini menyerupai ayam, padahal Daniel menyebutkan jika bangunannya dibuat meniru burung merpati.

Dia mendapatkan ide untuk membuat gereja dengan bentuk merpati tersebut saat dia selesai berdoa. Daniel semacam mendapatkan panggilan Tuhan untuk membangun sebuah gedung dengan model merpati sebagai rumah ibadah.

Tapi justru tempat ibadah ini terkenal dengan nama Gereja Ayam.

5. Punya banyak julukan

Semenjak bangunan ini terdengar di telinga wisatawan, Gereja Ayam tak pernah sepi pengunjung. Alhasil berbagai julukan pun bermunculan seiring dengan banyaknya turis yang singgah.

Ada yang menyebutnya dengan nama Gereja Chicken, Gereja Bird, Gereja Dove, dan Pigeon Hill. Ya tergantung mereka lebih suka memanggil apa saja.

6. Penuh ornamen vintage

Saat memasuki bagian dalam Gereja Ayam ini, Anda akan di sambut dengan ornamen-ornamen vintage yang tergantung di sana dengan hiasan lukisan cantik di dinding. Ada tangga dengan bentuk unik, ruangan besar tanpa sekat, ruang ibadah, dan masih banyak lagi.

Maka tak heran jika banyak turis yang datang ke sana hanya untuk berswafoto.

7. Punya ruang tersembunyi

Saat pertama kali menginjakkan kaki ke sana suasana sunyi dan mencekap layaknya film horor memang masih begitu kental. Hal ini disebabkan adanya pemugaran area utama aulanya.

Di sana juga ada ruang tersembunyi yang berada di bawah tanah. Saat menelusurinya Anda akan mendapati ruang luas penuh sekat bagaikan kamar.

Tak ada cahaya yang menerangi, jadi menimbulkan perasan ngeri. Pengelolanya saja tak pernah tau fungsi dari ruang bawah tanah tersebut.